Mengenal Indonesia Motorhome Club, Penjelajah Indonesia dengan Rumah Berjalan

thevaneffect.com – Mengeksplorasi keindahan alam dan budaya Indonesia yang begitu memesona menjadi impian banyak orang. Keinginan ini menjadi dasar pendirian Indonesia Motorhome Club (IMC), sebuah komunitas yang menyatukan individu dengan hobi dan semangat yang sama untuk menjelajahi Indonesia menggunakan mobil.

Indonesia Motorhome Club terdiri dari kumpulan pemilik mobil jelajah dari berbagai jenis kendaraan yang telah didesain khusus menjadi kendaraan overland. Kendaraan-kendaraan ini dilengkapi dengan fasilitas layaknya sebuah tempat tinggal, yang sering disebut motorhome atau “rumah berjalan”.

Salah satu pendiri sekaligus pengurus IMC, Tri Dharma, menyatakan bahwa Indonesia Motorhome Club adalah bagian dari komunitas Indonesia X-Country Explorer (IXCE). Tri menjelaskan bahwa pendiri, pengurus, dan anggota IMC kebanyakan berasal dari komunitas IXCE, termasuk Hartawan “Hawke” Setjodiningrat, yang merupakan dewan pengawas IXCE.

Komunitas IXCE, yang didirikan pada tahun 2018, memiliki visi untuk menjadikan IXCE sebagai klub otomotif penjelajah bertaraf internasional yang aktif berperan dalam perkembangan dunia otomotif dan mendukung pariwisata, khususnya wisata nomadik dan sosial budaya Indonesia.

“Jadi pada tahun 2021, kami membentuk Indonesia Motorhome Club. IMC merupakan ‘anak’ dari Indonesia X-Country Explorer. Anggota IMC berasal dari berbagai daerah di Indonesia,” ujar Tri dalam sebuah wawancara khusus dengan Netralnews, Minggu (3/12/2023).

Tri menyampaikan bahwa sejak berdirinya hingga saat ini, semua kegiatan IMC dibiayai melalui dana patungan atau gotong royong dari para anggota. Bahkan, seringkali kegiatan IMC dibantu oleh relasi para anggota di berbagai daerah yang dikunjungi.

“Kalau di Indonesia Motorhome Club, kita pergi jalan, ada journey-nya, tidak ada biaya pendaftaran. Kita bergabung dan gotong royong tim. Jadi, dana murni dari sendiri, tidak ada sponsor. Intinya adalah teamwork, satu hati,” jelas dia.

Tri juga menambahkan bahwa dalam melakukan perjalanan ke berbagai wilayah di Indonesia dengan mobil, IMC lebih memilih untuk berkemah atau camping di setiap titik pemberhentian daripada mencari penginapan atau hotel.

“Kalau Indonesia Motorhome bepergian, itu mayoritas camping. Misalnya, jika kita tiba di suatu daerah dan mampir ke hotel, kita hanya menggunakan fasilitas hotel seperti MCK tapi nginapnya tetap dalam mobil di halaman hotel,” tuturnya.

“Kita mencari tempat, mencari pemandangan, mencari budaya, mencari kuliner, menggunakan biaya masing-masing,” lanjut Tri.

Tri mengakui bahwa memiliki hobi menjelajahi berbagai daerah di Indonesia dengan mobil memerlukan biaya yang tidak sedikit. Namun, lebih dari itu, Tri merasa ada kebanggaan tersendiri dan kepuasan batin ketika tiba di titik yang dituju dan dapat menyaksikan secara langsung keindahan alam dan budaya di setiap pelosok Nusantara.

Salah satu kegiatan penjelajahan terpanjang dan terlama yang dilakukan oleh Indonesia Motorhome Club adalah event bertajuk “Tanah Timur Overland Experience”. Kegiatan menjelajahi wilayah timur Indonesia hingga ke Timor Leste ini dilaksanakan selama 45 hari, dari 11 Oktober hingga 25 November 2023. Dengan 15 motorhome yang berangkat dari Jakarta, event ini dibagi menjadi empat rute perjalanan utama, yaitu Journey 1 (Jakarta – Labuan Bajo – Larantuka), Journey 2 (Kupang – Atambua – Timor Leste), Journey 3 (explore Sumba), dan Journey 4 (Sumbawa – Lombok – Bali – Jakarta).

Di Timor Leste, Indonesia Motorhome Club mengunjungi beberapa tempat wisata dan berkemah di beberapa lokasi. Kegiatan tersebut dilakukan atas undangan Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta. Menariknya, Ramos Horta ikut berkemah bersama rombongan IMC di kawasan Com, Timor Leste.

Cocok Buat Inspirasi, Berikut 6 Mobil Camper Van Indonesia

Cocok Buat Inspirasi, Berikut 6 Mobil Camper Van Indonesia

thevaneffect.com – Selain memamerkan berbagai kendaraan baru, GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 juga diisi dengan sejumlah booth menarik, termasuk dari Camper Van Indonesia. Booth ini, yang hadir untuk pertama kalinya di GIIAS, menyajikan berbagai mobil yang sering digunakan untuk kegiatan camping atau perjalanan jarak jauh. Muhamad Slamet, Ketua Campervan Indonesia, mengatakan kepada GridOto.com bahwa partisipasi komunitas Camper Van Indonesia di GIIAS 2021 bertujuan untuk memberi edukasi kepada masyarakat mengenai campervan dan motorhome yang belakangan ini menjadi tren karena kegiatan tamasya dengan kendaraan ini sedang marak.

Slamet menjelaskan bahwa Camper Van Indonesia memamerkan enam mobil dengan konsep yang berbeda agar masyarakat lebih mengenal campervan. Salah satu yang dipamerkan adalah Motorhome milik Keluarga Kusmajadi, yang dilengkapi dengan peralatan kabin yang sangat lengkap, mulai dari dapur, tempat tidur, hingga kamar mandi, dirancang untuk perjalanan jarak jauh dalam waktu berbulan-bulan, layaknya rumah berjalan. Motorhome Keluarga Kusmajadi, yang berbasis Mitsubishi Fuso Colt Diesel, telah melakukan perjalanan keliling Indonesia.

Di bagian luar, Motorhome Keluarga Kusmajadi tampak gagah dengan atap yang telah ditinggikan serta pemasangan tenda awning yang nyaman untuk bersantai. Terdapat juga Motorhome Mini yang berbasis Daihatsu Gran Max, dengan modifikasi pada atap dan bodi belakang yang dibuat lebih memanjang. Meskipun ukurannya lebih kecil dan tidak memiliki kamar mandi, Slamet menyebut bahwa kabinnya tetap nyaman, lengkap dengan interior serba hitam, TV, sistem audio, microwave, dan wastafel untuk keperluan memasak.

Selain itu, Slamet juga menyebutkan kehadiran Ford Ranger 4×4 yang telah dimodifikasi dengan konsep Overlanding Car, ideal untuk kegiatan di medan berat sambil camping dan bertualang ke tempat wisata. Mobil ini dilengkapi dengan trailer gandeng yang bisa dilepas, berfungsi sebagai tempat camping independen yang dilengkapi dengan peralatan masak, shower, air panas, dan tempat tidur di atap.

Slamet menambahkan, Mercedes-Benz MB100 Campervan juga ditampilkan di GIIAS 2021. Mobil ini akan digunakan dalam workshop tentang pemasangan panel surya yang aman pada tanggal 20 November mendatang, karena panel surya sangat dibutuhkan untuk sumber listrik ketika lokasi camping tidak memiliki fasilitas listrik.

 
 
 
 

INGIN COBA CAMP DI MOBIL VAN? BERIKUT REKOMENDASI TEMPAT PENYEWAANNYA

INGIN COBA CAMP DI MOBIL VAN? BERIKUT REKOMENDASI TEMPAT PENYEWAANNYA

thevaneffect.com – Tren road trip di Indonesia kini semakin berkembang. Hal ini didukung oleh masa pandemi yang memaksa kita untuk lebih selektif lagi dalam memilih lokasi berlibur dan meminimalisir kontak dengan banyak orang.

Alhasil, sebagian masyarakat memutuskan untuk menempuh jalur darat untuk mencapai lokasi wisata atau bahkan berwisata langsung di kendaraan mereka. Namun, selain menggunakan mobil, banyak orang juga mencoba pengalaman berkemah dengan campervan, seperti yang populer di New Zealand.

Nah, berikut ini beberapa rekomendasi tempat penyewaan mobil van di sekitar Pulau Jawa yang bisa kamu coba pesan. Simak langsung ulasan lengkapnya di bawah ini.

  1. Agen Perjalanan Nuvantara di Yogyakarta

Nuvantara merupakan salah satu perusahaan jasa sewa mobil van di Yogyakarta. Di tempat ini, terdapat mobil yang menjadi ciri khasnya yaitu VW dengan beragam tipe dan warna. Bagi kamu yang ingin merasakan berkemah menggunakan mobil VW yang antik ini, silakan pesan paket berkemah dari Nuvantara yang dibanderol mulai dari harga Rp400 ribu per orang.

Selain paket yang disediakan, kamu juga bisa memilih lokasi yang ingin dijadikan sebagai tempat untuk berkemah. Keseruan perjalanan dengan mobil VW Combi ini bisa kamu nikmati mulai dari kantor Nuvantara yang berada di Jalan Ring Road Utara nomor 77 Sleman hingga tempat wisata tujuan kamu, Superfriends!

  1. Jogja Campervan

Jogja Campervan merupakan salah satu tempat penyewaan mobil van yang cukup populer di Yogyakarta. Ada dua pilihan mobil yang disewakan yaitu Suzuki APV dan VW Combi yang telah dimodifikasi dengan beragam perlengkapan kemah yang nyaman. Selain itu, kamu juga bisa memilih sewa dengan atau tanpa supir.

Tarif yang ditawarkan pun cukup murah, yakni mulai dari Rp 400 ribu per orang. Bagi kamu yang tidak punya alat kemah, tenang, Jogja Campervan juga menyediakannya. Ada meja, kursi, alat masak, hingga kanopi dan tenda untuk tidur.

Selain itu, jika kamu bingung mau kemah di mana, Jogja Campervan akan merekomendasikan beberapa spot kemah terbaik, seperti Waduk Sermo, Watu Mabur, Pantai Watu Kodok, dan Bukit Klangon.

  1. Indo Campervan

Bagi kamu yang tertarik ingin mencoba suasana dan pengalaman baru, coba pesan akomodasi ke pihak Indo Campervan dengan biaya sewa mulai dari Rp1 juta per hari. Jasa sewa ini memiliki kantor pusat di Jakarta. Meski begitu, kamu tetap bisa menikmati nuansa kemah dengan mobil van yang telah dimodifikasi hingga ke wilayah Jawa Timur dan Bali.

Sebab, pihak pengelola telah mengubah interior mobil dengan memberikan penambahan sofa bed, meja makan, hingga tenda yang bisa dibuka. Namun sayang, ada batasan jarak yang ditetapkan dalam penggunaan mobil ini. Selain itu, pada hari pertama kamu juga hanya bisa melaju maksimal 300 kilometer dan 150 kilometer di hari-hari berikutnya.

  1. Bobovan dari Bobobox Indonesia

Siapa sih yang tidak tahu Bobobox? Perusahaan wisata yang menyediakan fasilitas penginapan di sekitar Kota Bandung ini terkenal dengan hotel kapsul yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Namun tidak hanya itu, perusahaan ini juga berekspansi dengan menghadirkan layanan Bobovan yang menawarkan pengalaman baru berkemah dengan campervan untuk berwisata di sekitaran Bandung. Di sini, kamu bisa memesan mobil Daihatsu Luxio yang telah dimodifikasi sebagai mobil van.

Mobil tersebut juga telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti tenda, meja, kursi, peralatan makan dan masak, wastafel, water tank, tempat tidur, dan charger untuk mengecas gadget yang kamu miliki. Mobil van ini bisa digunakan untuk kapasitas maksimal empat orang dengan tarif sewa mulai dari harga Rp1,2 juta per malam. Sedangkan, untuk sewa lebih dari 3 malam, kamu perlu mengeluarkan biaya mulai dari harga Rp790 ribu.

  1. Puku Camper

Bali tidak hanya terkenal dengan pantai dan budayanya saja, Superfriends. Jadi, kalau kamu pergi ke sana, kamu juga bisa merasakan sensasi berkemah yang unik dan berbeda. Caranya, langsung saja gunakan jasa sewa campervan dari Puku Camper.

Terdapat dua pilihan mobil yang bisa dipilih yaitu Suzuki APV dan Daihatsu Granmax dengan biaya sewa sekitar Rp850 ribu per hari. Mobil-mobil tersebut merupakan mobil baru yang telah dilengkapi fasilitas berkemah yang nyaman mulai dari tempat tidur yang bisa dilipat hingga Wi-Fi untuk menunjang perjalanan kamu, Superfriends.

Selain itu, pihak Puku Camper juga telah bekerja sama dengan pemilik camping ground dan area parkir yang tersebar di beberapa titik di Bali. Dengan begitu, kamu bisa menikmati pengalaman berkemah di mobil dengan santai tanpa harus berpikir keras mencari tempat kemah.

 
 
 
 
 
 

Pencinta Mobil Alphard-Biante Ngumpul Bareng, Jadi Jembatan Baru Antar-Komunitas

Pencinta Mobil Alphard-Biante Ngumpul Bareng, Jadi Jembatan Baru Antar-Komunitas

thevaneffect.com – Para pencinta van di Indonesia semakin bertambah jumlahnya. Anggota komunitas The Big Van Indonesia (BVI) kini bertambah, yang diharapkan dapat menjadi jembatan antar-komunitas.

Komunitas The Big Van Indonesia semakin berkembang. Awalnya, komunitas ini terdiri dari tiga grup pecinta mobil van, yaitu Nav1, Noah & Voxy Community Indonesia (Navy.id), dan Voxy Club Indonesia (VCI), serta Alphard Vellfire Owners Club Indonesia (AVOCI). Kini, komunitas tersebut telah berkembang menjadi lebih besar.

Pada tanggal 27 Januari 2024, di Podomoro Golf View, Cimanggis, Kabupaten Bogor, BVI mengumumkan keanggotaannya yang kini mencakup 8 komunitas mobil. Selain tiga klub sebelumnya, kini Biante Owner Club (BOC), Hyundai H-1 Family Indonesia (H1FI), Indonesia Serena Owner Community (ISOC), Nissan Elgrand Owners Community (NEOC), dan Mitsubishi Delica D5 Indonesia (D:5i) juga telah bergabung. Berdasarkan data dari masing-masing komunitas, total anggota BVI kini lebih dari 1.500 member. Diharapkan dengan bergabungnya lima komunitas lain, BVI akan menjadi lebih solid dan dapat mengadakan lebih banyak aktivitas bersama.

“Adanya The Big Van Indonesia ini menyatukan dan membesarkan kita,” ucap Yousman, Ketua Umum BOC.

“The Big Van Indonesia menjadi wadah bagi pecinta mobil van besar yang juga memiliki visi dan misi yang sama dalam dunia otomotif,” tambah Jeffrey Irawan, Ketua Umum VCI.

Deklarasi ini disambut positif oleh para anggota komunitas. Lebih dari 20 mobil dari setiap komunitas turut serta dalam deklarasi tersebut. Kegiatan dimulai dengan pertemuan besar di Cibis Park, Jakarta Selatan, kemudian berkonvoi menuju Podomoro Golf View.

Setibanya di lokasi, berbagai acara telah menanti, mulai dari penampilan band, talk show, hingga diskusi oleh anggota komunitas. Talk show ini menarik karena setiap pembicara memiliki keahlian tertentu. Misalnya, Andra dari AVOCI, pemilik bengkel Platinum, membahas tentang modifikasi, khususnya pemasangan air suspension.

Presiden NEOC, Nabil Ibrahim, membahas tentang oli transmisi otomatis. Dilanjutkan oleh Nabil Yusuf, Ketua Umum Navy.id, yang berbicara tentang keteraturan dalam konvoi dan berkomunitas. Ada pula perwakilan dari H1FI yang membahas tentang pembuatan dan regulasi camper van.

Dengan adanya komunitas yang lebih luas ini, diharapkan juga membuka peluang untuk saling bertukar informasi serta menjalin semangat kebersamaan.

“Diharapkan juga akan semakin kompak dan semakin banyak manfaatnya di kemudian hari,” jelas Nabil Yusuf.

Camper Van Indonesia, Komunitas Terbaik Para Pecinta Camping dengan Mobil

Camper Van Indonesia, Komunitas Terbaik Para Pecinta Camping dengan Mobil

thevaneffect.com – Berawal dari sebuah kelompok yang memiliki minat yang sama, komunitas Camper Van Indonesia (CVI) dibentuk sebagai tempat berkumpul para penggemar berkemah menggunakan mobil. “Camper Van Indonesia itu awalnya dari kumpulan teman-teman yang gemar berkemah,” kata Muhamad Slamet, salah satu anggota CVI kepada GridOto.com baru-baru ini. Slamet menjelaskan, tidak ada persyaratan khusus untuk bergabung dengan komunitas ini yang sudah ada sejak tahun 2019. Kendaraannya pun tidak harus dimodifikasi seperti camper van yang dilengkapi dengan fasilitas komplit di dalam kabin.

“Kami tidak membatasi jenis mobil, jadi semua jenis bebas bergabung. Mau modifikasi camper van silakan, ingin pasang rooftop tent juga boleh, atau hanya modifikasi sederhana pun tidak masalah,” jelas Slamet. “Ini lebih kepada kesamaan hobi antar anggota, yang terpenting adalah kenyamanan dan kebahagiaan, apapun jenis mobilnya,” tambahnya.

Slamet mengatakan, selain pertemuan rutin, kegiatan yang tidak boleh dilupakan adalah berkemah. Namun, karena pandemi Covid-19, beberapa kegiatan harus ditunda.

“Sebelum pandemi Covid-19, kami sering mengadakan pertemuan dan berkemah. Setelah itu, hanya sempat bertemu satu kali ketika pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dilonggarkan di Talaga Surian, Kuningan,” lanjutnya. Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa CVI saat ini masih merupakan perkumpulan berdasarkan hobi dan belum memiliki struktur pengurus. “Namun, yang terpenting adalah tetap menjaga komunikasi dan saling membantu satu sama lain ketika ada anggota yang berkunjung ke wilayah tertentu,” katanya. Slamet mengungkapkan, saat ini CVI memiliki ribuan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Anggota kami sudah cukup banyak, dengan 3.600 orang terdaftar di Facebook dan sekitar 300 orang di grup WhatsApp,” ujarnya. “Jika tertarik untuk bergabung, Anda dapat menyampaikan keinginan Anda melalui Facebook di Campervan Club Indonesia,” pungkasnya.

Gelar Touring, Volkswagen Van Club Juga Adakan Bakti Sosial

Gelar Touring, Volkswagen Van Club Juga Adakan Bakti Sosial

thevaneffect.com – Mengawali tahun 2023, Volkswagen Van Club (VVC) kembali menyelenggarakan Touring dan Bakti Sosial. Kegiatan yang bertajuk “VVC Charity Road Trip 2023” ini memilih Semarang, Jawa Tengah, sebagai destinasi. Acara yang berlangsung pada tanggal 3-5 Februari 2023 diikuti oleh 14 VW Kombi dari berbagai tahun dan warna. Tak heran, konvoi yang mencolok ini menarik perhatian para pengguna jalan serta masyarakat sekitar.

Dalam rombongan touring, hadir Jenderal Pol (Purn) Drs. Roesmanhadi dan istrinya, Pratiwi Roesmanhadi; Irjen. Pol (Purn) Drs. Pamudji R Soetopo, SH bersama istrinya, Titin Pamudji; serta Irjen Pol (Purn) Drs. Pudji Hartanto, yang menjabat sebagai Ketua Umum VVC, didampingi oleh istrinya, Ratna Pudji H. Perjalanan dimulai dari Rest Area Tol Cikampek km 57 menuju Semarang. Selama perjalanan, tim touring mengunjungi beberapa lokasi, termasuk Pabrik Sritex di Sukoharjo, Solo, dan Pabrik Jamu Sidomuncul di Ungaran, Semarang. Selain itu, rombongan juga melaksanakan bakti sosial di Pondok Pesantren Tahfiz Anak Darul Ilmi (TPQ Darul Ilmi) di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Dalam rangka merayakan momen ini, Volkswagen Van Club (VVC) memberikan donasi melalui platform berbuatbaik.id. Kampanye sosial yang dipilih adalah dukungan terhadap MI Al Fatwa Gelebug, yang membutuhkan sarana dan prasarana sekolah. Tidak hanya itu, Dompet VVC Peduli berkomitmen untuk terus berkontribusi pada platform berbuatbaik.id di Charity Road Trip berikutnya.

Kontribusi Volkswagen Van Club (VVC) dalam berdonasi melalui berbuatbaik.id merupakan bentuk kerja sama dan juga kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan semakin banyak jalan kebaikan yang terbuka. Komitmen VVC tidak hanya membawa keceriaan dalam setiap perjalanan, tetapi juga meninggalkan jejak positif di setiap tempat yang dikunjungi, menginspirasi banyak orang untuk berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan sosial yang berkelanjutan.